Kang Jae Kyung adalah cucu seorang pengusaha kaya, kakek Jae Kyung meninggal yang kemudian akan mewariskan hartanya kepada Jae Kyung apabila Jae Kyung memenuhi semua persyaratan yang kakeknya minta yaitu ia harus tinggal di sebuah desa sampai ia lulus SMA. selama tinggal di desa semua fasilitas Jae Kyung yang mewah selama ini harus ditinggalkan, di SMA nya di desa Jae Kyung bertemu dengan Eun Hwan seorang gadis pekerja keras dan baik hati. Jae Kyung akhirnya berubah sedikit demi sedikit sampai akhirnya Jae Kyung mulai menyadari bahwa ia dan desa yang ia datangi tersebut mempunyai banyak kenangan indah di masa lalu yaitu ketika Jae Kyung masih kecil, sampai pada suatu hari Jae Kyung mulai menyadari siapa Eun Hwan dan mulai menebus dosanya dengan Eun Hwan.
endingnya Jae Kyung harus kehilangan Eun Hwan, setelah Eun Hwan meninggal Jae Kyung memilih untuk tetap tinggal di desa dan kemudian mewujudkan mimpi Eun Hwan yang ingin mempunyai rumah dengan banyak jendela. scene yang paling sedih itu waktu Jae Kyung membuat perayaan ulang tahun lebih cepat karena dia takut pada hari ulang tahun Eun Hwan yang sebenernya mereka tidak bisa merayakannya bersama. nah disitu Jae Kyung kasih kado ke Eun Hwan satu toples yang isinya kertas warna warni, di kertas-kertas itu ada banyak ungkapan dan semangat dari Jae Kyung buat Eun Hwan. ada kata-kata Eun Hwan yang bikin sedih sih, intinya gini “aku takut tidak bisa membaca semuanya satu persatu sampai hari itu tiba” huuuuuaaaaaaa pas ini mewek woooooyy! iyaaa rekomen deh film ini buat suka yang mellodrama romantis gituuuuu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar